BELAJAR VECTOR SEDERHANA
Disini
saya mau share pengalaman pribadi saya belajar vector. Aplikasi yang saya
gunakan Adobe Photoshop dan Adobe Ilustrator versi berapa saja., Saya belajar
dulu masih adobe photoshop 7.
Saya
adalah orang yang belajar desain dengan otodidak, jadi sudah pasti tutorial ini
agak sedikit keluar dari kebiasaan para desainer-desainer yang mendapat ilmu
dan tuntunan dari pengajar professional, jadi ya harap maklum :p, yuk ah di
mulai…..
Untuk
belajar membuat vector, pilihlah foto atau objek yang sederhana, misalnya
piring, gelas, sendok, atau objek lain yang tidak terlalu banyak lekuk dan
garis. Saya memilih objek cangkir, karena kebetulan saat ini di meja saya ada
cangkir.
Sebelum
mulai, saya anggap agan-agan sudah mengerti tentang dasar-dasar di photoshop
dan illustrator, seperti jenis-jenis tools dan cara penggunaannya. Tutorial
saya bagi beberapa kategori, silahkan di simak.
PERSIAPKAN OBJEK GAMBAR
Langkah 1 : siapkan objek
Siapkan
foto/gambar objek. Boleh hasil foto sendiri ataupun hasil download, yang
penting gambarnya jelas.
|
gambar dasar |
Langkah 2 : file
kerja di Photoshop
Buka
adobe photoshop, lalu buat file ukuran A4
Name
: vector cangkir (bebas aja sih terserah heheh)
Preset
: international paper
Size
: A4
Color
mode : CMYK / RGB
Background
Contents : White
Resolution
: 300 pixel/inch
Lalu
OK
Catatan : untuk ukuran kertas, color mode
dan resolusi, itu bisa berapa saja, saya menggunakan standar desain saja, jadi
andai mau di cetak baik print digital, atau sejenis cetak dengan menggunakan
mesin, standar ini sudah memenuhi, istilahnya gak pecah gambarnya
|
setting kertas A4 |
Langkah 3 : Sesuaikan objek dan kertas
kerja
Pindahkan
gambar objek (cangkir di file anda) ke kertas kerja, bisa dengan tehnik Copy
and paste, atau di drag aja langsung. Hasil dari pemindahan pasti beragam,
tergantung gambar objek yang agan-agan punya. Karena resolusi yang saya gunakan
lumayan besar, yaitu 300 pixel/inch, biasanya gambar hasil download akan lebih
kecil. Sedangkan gambar hasil foto lebih besar. Sesuaikan gambar objek dengan
kertas kerja, dengan cara di “Transform”. Agar hasil Transform tetap proporsi,
saat menarik gambar tekan Shift pada keyboard. Usahakan gambar berada di
tengah-tengah kertas. Jika gambar tidak berada ditengah. Geser atau drag gambar
gambar agak posisi pas di tengah.
|
transform sesuaikan dengan kertas kerja |
MULAI PROSES ‘PATHING’ BAGIAN OBJEK
Langkah 1
Proses
ini menggunakan tools ‘Pen Tool (P)’
Path
dengan cara mengikuti gambar, untuk memudahkan proses selanjutnya, di sarankan
path perbagian, misal pada gambar cangkir ini, saya pisahkan perbagian cangkir
(gagang, tatakan, badan cangkir, bagian dalam cangkir, air teh) semakin banyak
bagian yang di pisahkan, seperti bayangan, sisi gelap dan sisi terang, itu akan
menghasilkan vector yang detail dan bagus. Tapi untuk proses belajar awal,
cukup bagian-bagian utama saja.
|
semua bagian utama selesai di path |
Langkah 2
Setelah
proses path perbagian selesai, simpan path pada ‘toolbar path’. Setelah path di
simpan, lalu export hasil path, agar bisa di buka di Adobe illustrator (File
-> export, pilih paths to illustrator), jika ada pilihan export paths to file, pilih work Path, OK, save di folder yang
sudah agan-agan siapkan. Tutup dan simpan file kerja di Adobe Photoshop.
PROSES PEMBUATAN VECTOR GAMBAR DI
ILUSTRATOR
Langkah 1 : Buka aplikasi
Buka
aplikasi yang mendukung untuk membuat vector/kartun, saya biasa menggunakan Adobe Ilustrator.
Langkah 2 : file
kerja di Ilustrator
Proses
membuat file kerja di Ilustrator hampir sama dengan di Photoshop, tapi karena
kita sudah meng ‘export path’ (dan sudah dengan ekstensi .ai) maka kita tidak
perlu membuat lembar kerja baru di Ilustrator, cukup buka saja file hasil
export path yang tadi kita buat di Photoshop.
File - Open file - cari dimana kita simpan pekerjaan kita tadi (path di adobe photoshop). open
Langkah 3 : tampilkan hasil path di lembar
kerja
|
stroke pilih warna hitam (tampak di tools) |
Jika toolbar stroke tidak muncul atau tidak
ada, munculkan toolbar dengan pilih Window ->stroke, maka toolbar stroke
akan hadir di layar.
Langkah 4 : Merapihkan hasil Path
Setelah
hasil path di beri stroke, pada tools pilih selection tool (tekan huruf V),
arahkan kursor agan-agan di tempak kosong, lalu klik. Maka akan terlihat jelas
hasil path yang tadi di buat di photoshop.
|
ilustrasi saat select all dan di beri stroke |
|
hasil path yang telah di beri stroke 1-2 pt |
Mari
kita mulai merapihkan hasil path. Caranya dengan memberi warna pada
bagian-bagian objek, karena saat di photoshop tadi, agan-agan sudah membuat
path perbagian, maka menjadi lebih mudah. Sorot bagian path yang akan di beri
warna, setelah ter seleksi pilih warna pada swatches, sesuai dengan warna
objek.
|
memberi warna pada bagian-bagian cangkir |
Jika toolbar swatches tidak muncul atau
tidak ada, munculkan toolbar dengan pilih Window ->swatches, maka toolbar swatches
akan hadir di layar.
Untuk
sementara tidak perlu persis dengan warna objek, mendekati saja. Pilih warna
sembarang saja dulu. Lakukan hal tersebut pada bagian-bagian lainnya. Kurang
lebih seperti gambar.
|
contoh hasil pewarnaan |
Jika
ada gambar yang tumpang tindih sperti gambar di bawah ini, agan-agan tidak
perlu khawatir. Hal itu kemungkinan terjadi pada proses path yang tidak
berurutan. Rapihkan saja dengan cara menyusun sub layer pada toolbar layer,
setiap bagian yang di klik/sorot, aka nada warna penagan-agan pada sublayer. Urutkan
berdasarkan posisi yang seharusnya (contoh : tatakan harus ada di bawah bodi
gelas, berarti sublayernya pun begitu)
|
merapihkan urutan layer agar tidak tumpang tindih |
|
contoh kasus tumpang tindih |
Sampai
proses ini saja, agan-agan sudah bisa melihat hasil kerja nyata anda. Sudah
terlihat berbentuk cangkir.
Langkah 4 : Merapihkan warna
Pada
tahap ini, agan-agan di tuntut untuk jeli memberi warna. Untuk memudahkan, pilih swatches dengan
tingkatan warna lebih banyak, saya biasa pakai swatches Pantone+CMYK untuk objek benda, dan Skintones untuk wajah, kali ini pakai yang Pantone+CMYK,
caranya
: pada toolbar swatches, klik di pojok (saya tandai dengan bulatan merah), open
swatch library -> color books -> pilh Pantone+CMYK coated. Note : setiap
nama swatches punya karakteristik sendiri.
Pilih
setiap bagian objek, dan beri warna yang sesuai. Karena objek saya berwarna
biru muda, maka saya fokus di pantone warna biru. Pada swatches ini, satu warna
di bagi dengan beberapa tingkat kecerahan, sangat membantu untuk mewarnai objek
dari hasil foto. Karena ada efek bayangan dan cahaya.
|
pemilihan swatches |
Untuk
memudah kan saat mewarnai, saya biasa menyertakan gambar asli di samping gambar
vector (nyontek lah dikit), caranya mudah, cukup drag objek di folder tempat
dia berada, drag ke illustrator langsung. Jika tidak bisa, buka saja file
gambar objek dari illustrator (open file
seperti biasa), lalu copy paste atau drag. (lihat gambar)
Silahkan
mewarnai sesuai selera.
Hasil
saya seperti gambar ini :
|
nyontek dikit gak apalah, agar mudah memilih warna |
Setelah
di warnai, hilangkan stroke hitam yang ada di setiap hasil path, bagi yang
belum tahu, caranya dengan Select all (ctrl +a) path, atau menyorot semua
bagian path, lalu pada toolbar/pallet stroke, pilih 0 atau dengan merubah warna
stroke dari hitam ke putih strip merah, jadinya lumayan kan?
|
pewarnaan selesai dengan stroke hitam |
|
|
|
menghilangkan warna stroke |
Setelah
jadi seperti ini, agan-agan sudah berhasil membuat vector cangkir. Ditambah
sedikit bayangan pada tiap bagain, jadi seperti ini.
|
setelah di rapihkan dan di tambahkan efek bayangan dan warna latar |
|
perbandingan gambar dan vector... lumayan lah.... |
Gimana
tutorialnya? Lumayan lah untuk yang otodidak mah… jika ada kritik, saran-saran,
atau koreksi silahkan tambahkan di kolom komentar. Dengan rajin membuat vector
yang sederhana, lama-lama agan-agan malah bisa lebih hebat dari saya. Selamt
mencoba. Wassalam, Hatur nuhun.